Nasdem Usulkan Tokoh Muda Jakarta jadi Wagub

jpnn.com, JAKARTA - Kekosongan posisi wakil gubernur DKI Jakarta harus segera diselesaikan oleh partai pengusung. Fraksi Partai Nasdem DKI Jakarta mengusulkan jika sosok wagub tidak disepakati Partai Gerindra dan PKS, maka sebaiknya ditawarkan kepada tokoh-tokoh lain di ibu kota. Salah satunya adalah anak Priok, Jakarta Utara, yang kini duduk sebagai wakil rakyat di Senayan, Ahmad Sahroni.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan nama lain sudah muncul menjadi alternatif wagub jika dua partai pengusung tidak sepakat.
“Terakhir ada nama pengusaha muda Erwin Aksa. Di kami (NasDem) ada juga tokoh muda Ahmad Sahroni. Tujuan akhirnya, bagaimana masyarakat mendapatkan wagub dan roda pemerintahan berjalan maksimal,” kata Bestari.
Dia menyatakan wagub DKI merupakan jabatan penting dan sangat memengaruhi kinerja dari pemerintah provinsi. Apalagi, dengan nilai APBD Rp 89 triliun di 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kewalahan memberikan persetujuan anggaran.
Sesuai perundangan, kata dia, pemilihan dua nama diberikan kepara partai pengusung ke DPRD untuk kemudian diparipurnakan. Dengan masih adanya ketidaksepakatan nama wagub diajukan, Bestari menganggap itu sebagai gambaran ketidakdewasaan partai pengusung dalam berpolitik.
“Wagub di DKI itu kan jabatan penting dan sangat memengaruhi kinerja dari pemprov dengan kekosongan itu. Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya,” ujar Bestari.
Dia menekankan, kepentingan masyarakat banyak harus diutamakan dengan segera memilih wagub pengganti Sandiaga Uno yang kini menjawai cawapres. Dengan adanya wagub, Bestari meyakini gubernur akan maksimal dalam menjalankan pemerintahan.
“Haruslah segera bersepakat. Banyak nama sudah bermunculan. Kalau memang dari Gerindra atau PKS tidak ketemu, kalau tidak bersepakat, bukalah peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan,” kata Bestari.(boy/jpnn)
Fraksi Nasdem DKI Jakarta mengusulkan jika sosok wagub tidak disepakati Partai Gerindra dan PKS, maka sebaiknya ditawarkan kepada tokoh-tokoh lain di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem