NasDem Usung Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan
![NasDem Usung Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/12/IMG_20191111_205439.jpg)
jpnn.com, MEDAN - Partai NasDem dikabarkan telah memutuskan mengusung Bobby Nasution sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan kabar tersebut.
Surya Paloh juga membenarkan partanya mengusung Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto/DP) sebagai bakal Calon Wali Kota Makassar.
Surya mengatakan surat rekomendasi untuk DP sudah ditandatangani oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem dengan nomor surat 020-SI/RP/DPP-NASDEM/II/2020 tertanggal 20 Februari 2020, yang ditujukan ke Ketua DPW NasDem Sulsel, Kamis (20/2).
"Ya benar. Sudah ditandatangani itu saya pikir," kata Surya saat ditemui usai peresmian gedung baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumatera Utara di Medan, Kamis (20/2).
Selanjutnya Danny Pomanto diharuskan memenuhi poin-poin yang ada di surat rekomendasi tersebut, salah satunya membangun koalisi parpol untuk mencukupkan jumlah (minimal 10 kursi parlemen) sebagai syarat maju di pemilihan Wali Kota Makassar.
Danny diberikan batas waktu memenuhi syarat pencalonan ke KPU Kota Makassar sesuai dengan perundang-undangan paling lambat 14 hari sebelum masa pendaftaran dibuka.
Sementara itu, ketika ditanya soal calon Wali Kota yang diusung NasDem untuk Pemilihan Wali Kota Medan, Surya mengatakan akan mencalonkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan partaunya mengusung Bobby Nasution sebagai bakal Calon Wali Kota Medan.
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut