Nasdrun
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 10 Oktober 2022 – 16:15 WIB
Pilpres 2024, sangat mungkin, akan menjadi ajang persaingan keras antara dua kubu itu.
Kalau tidak ada upaya rekonsiliasi yang serius dari para elite bangsa, sangat mungkin persaingan 2024 akan menjadi ‘’partai balas dendam’’ yang lebih keras dibanding Pilpres 2019. (*)
Kalau tak ada upaya rekonsliiasi yang serius dari para elite bangsa, sangat mungkin persaingan 2024 menjadi ‘partai balas dendam’ lebih keras dibandingkan 2019.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi