Nasi Kuning, Angklung dan Tarian Papua Meriahkan HUT RI ke-70 di Melbourne

Usai upacara pengibaran bendera di Melbourne, peringatan kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan sejumlah hiburan yang digelar di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Tidak hanya bagi warga Indonesia, HUT RI kali ini pun dirayakan bersama warga dan pelajar lokal.
Suasana memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di KJRI Melbourne tampak berbeda. Usai upacara peringatan detik-detik proklamasi digelar di halaman luar KJRI,para peserta upacara masuk ke dalam kantor KJRI.
Kebanyakan dari para peserta upacara adalah para pelajar dari beberapa sekolah yang berada di Melbourne dan kawasan Victoria. Diantara para peserta upacara juga adalah anggota militer Australia, terutama dair Angkatan Udara, yang sedang belajar bahasa Indonesia.
Memperingati 70 tahun kemerdekaan, makanan yang disediakan oleh KJRI adalah nasi kuning, lengkap dengan ayam goreng, perkedel, telur, dan tempe kering.
"Ada yang pernah mencoba nasi kuning?" tanya Ibu Dewi Wahab, Konsulat Jenderal RI di Melbourne. "Nasi kuning dan nasi tumpeng adalah makanan khas yang disajikan pada acara-acara spesial, seperti hari ini."
Para pelajar nampak lahap menikmati nasi kuning yang sengaja disajikan tanpa sambal, karena kebanyakan warga Australia tidak terbiasa mengkonsumsi pedas.
Usai makan nasi kuning bersama, mereka diajak untuk belajar bermain angklung.
Tiap-tiap orang diberi sebuah angklung, kemudian mereka diberi tahu cara untuk menggetarkannya, dan membunyikan sesuai nomor atau nadanya.
Usai upacara pengibaran bendera di Melbourne, peringatan kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan sejumlah hiburan yang digelar di kantor Konsulat
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran