Nasib 181 Anak Papua Lulusan STAN Terkatung-katung
jpnn.com - JAKARTA - Malang benar nasib 181 putra-putri Papua lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN) ini. Sudah lulus sekolah ikatan dinas, ikut tes computer assisted test (CAT), dan tes kompetensi bidang (TKB), namun hingga hari ini tidak jelas nasibnya. Padahal mereka ikut proses seleksi pada 2013/2014.
"Delegasi 181 lulusan STAN yang merupakan putra-putri Papua dan Paua Barat ini datang ke kami minta keadilan. Mereka ini anak-anak muda energik, cerdas, dan punya potensi dalam mengembangkan daerahnya. Sayangnya kemampuan mereka tergadai karena tidak diangkat-angkat CPNS," ungkap anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto kepada JPNN, Rabu (19/8).
Dia mengatakan, sebanyak 181 putra putri Papua ini merupakan program khusus pemerintah untuk Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B). Dalam MoU antara Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), ada kesepakatan untuk mengalokasikan putra-putri Papua dan Papua Barat dalam formasi khusus CPNS.
Mereka akan ditempatkan di Provinsi Papua dan Papua Barat serta kabupaten/kota.
"Meski MoU ini dilaksanakan saat pemerintahan sebelumnya, namun harusnya pemerintah sekarang mengakomodir 181 putra putri Papua dan Papua Barat. Mereka sudah memenuhi kriteria dan melalui proses rekrutmen yang panjang," tegas politikus Gerindra ini. (esy/jpnn)
JAKARTA - Malang benar nasib 181 putra-putri Papua lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN) ini. Sudah lulus sekolah ikatan dinas, ikut tes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional