Nasib 2 Mahasiswa Semester Akhir UNP Pendaki Gunung Marapi Belum Pasti
jpnn.com - AGAM - Dua warga Solok Selatan, Sumatera Barat mendaki Gunung Marapi belum ditemukan hingga Selasa (5/12) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solok Selatan Darizal mengatakan dua warga tersebut, yakni SA dan FC.
"Kami berkoordinasi dengan BPBD Agam untuk memantau warga Solok Selatan yang menjadi korban, tetapi hingga pagi ini belum ada kabarnya," kata Darizal.
SA, merupakan warga Jorong Bendang, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sedangkan FC warga Kapalo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Menurut Drizal, kedua pendaki Gunung Marapi yang dimaksud adalah mahasiswa semester akhir di Universitas Negeri Padang (UNP).
"Nanti kalau ada informasi lanjutan kami kabari lagi," kata Darizal.
Warga Sangir Batang Hari, Rismon, mengatakan orang tua FC sudah berada di kaki Gunung Marapi untuk memastikan informasi yang diterima.
"Dia (FC) kabarnya akan wisuda pada Maret dan sekarang orang tuanya sudah di posko pencarian korban erupsi Marapi," ujarnya.
Orang tua FC sudah berada di kaki Gunung Marapi untuk memastikan informasi yang diterima.
- Gunung Marapi Meletus, Dentumannya Bikin Warga Agam Berhamburan
- Peduli Warga Banjir Gunung Marapi di Sumbar, XL Axiata Salurkan Bantuan
- Posko Pengungsian Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Dipindah ke Tempat Lebih Aman
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres