Nasib 2 Wisatawan Italia di Raja Ampat, Belum Bisa Pulang

jpnn.com, RAJA AMPAT - Penerbangan dari Indonesia menuju Italia ditutup guna mencegah persebaran virus corona jenis baru, Covid-19.
Dua wisatawan asing asal Italia yang berlibur di Raja Ampat, Papua Barat, terkena dampak kebijakan tersebut. Keduanya tidak bisa kembali ke negara asalnya.
"Saya dan seorang sahabat sudah berada di Indonesia khususnya di Raja Ampat sebelum wabah virus corona melanda negara kami hingga akhirnya penerbangan ditutup," kata Ceo wisatawan asal Italia di Pelabuhan Falaya Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Minggu (15/3).
Dia mengaku belum diketahui sampai kapan penerbangan ke Italia ditutup. Namun dirinya dan sahabatnya masih tetap tinggal di Kabupaten Raja Ampat sampai habis masa berlaku visa izin berwisata.
"Kami berdua masih tetap di Raja Ampat menikmati keindahan alam sampai habis masa berlakunya visa, baru mencari jalan pulang ke Italia," ujarnya.
Ia mengakui bahwa dirinya takut terinfeksi virus corona yang saat ini melanda belahan dunia dan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. Bahkan takut pulang ke negaranya sendiri.
Ia berharap setelah masa berlakunya visa berakhir pemerintah Indonesia masih memberikan izin untuk tinggal sampai virus corona di negara asalnya berakhir.
"Kami berharap masih diberikan izin tinggal di Indonesia sampai virus yang menghebohkan dunia ini berakhir. Mari kita berdoa agar Indonesia dan Italia cepat pulih dari virus corona," tambah dia. (antara/jpnn)
Dua wisatawan dari Italia di Raja Ampat, Papua, belum bisa pulang karena penerbangan dari Indonesia menuju Italia ditutup guna mencegah virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bawa 2,2 Kg Ganja, Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak