Nasib 3 WNI Korban Penculikan Masih Misterius
jpnn.com - jpnn.com - Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara Indonesia (Satgas PWNI) Kota Kinabalu terus mendesak majikan yang mempekerjakan tiga WNI yang diculik kelompok bersenjata.
Sebab, hingga kini, nasib tiga korban penculikan di perairan Sulu, Filipina Selatan, Kamis (19/1) lalu belum diketahui.
Salah satu sumber tepercaya mengatakan, majikan harus bertanggung jawab terhadap kejadian yang menimpa tiga WNI itu.
Sebab, tiga nelayan itu melakukan aktivitas hingga perairan Filipina didukung sang majikan dengan memberikan fasilitas.
“Masih terus diupayakan tanggung jawab majikan. Karena, majikan yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian ini,” ungkapnya kepada Radar Nunukan, Senin (6/3).
Pihaknya juga meminta pemerintah Malaysia lebih aktif lagi untuk mengetahui keberadaan tiga WNI tersebut.
Sebab, majikan membenarkan nelayan agar dapat mencari ikan sampai ke perairan Filipina.
Dia menilai, jika ingin mencari ikan hingga perairan Filipina, kapal nelayan harus mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan Malaysia.
Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara Indonesia (Satgas PWNI) Kota Kinabalu terus mendesak majikan yang mempekerjakan tiga WNI yang diculik kelompok
- WNI Kru Kapal Ikan Diculik di Gabon, Kemenlu Bilang Begini
- Militer Malaysia Mengaku Berkomitmen Melindungi WNI di Perairan Sabah
- Penculik Lima WNI Diduga dari Filipina
- Ini Penjelasan Kemenlu Soal WNI Diculik di Perairan Sabah Malaysia
- Kemenlu Benarkan Lima WNI Diculik di Perairan Sabah
- Culik Tiga WNI, Kelompok Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp 8 Miliar