Nasib 67 Ribu Honorer Tak Jelas

Hasil Verifikasi tapi Diverifikasi Lagi

Nasib 67 Ribu Honorer Tak Jelas
Nasib 67 Ribu Honorer Tak Jelas
Dia menjelaskan, usulan formasi untuk honorer itu juga akan dilihat apakah sesuai analisis jabatan dan kebutuhan. "Saya tidak berani mengangkat semua honorer  bila tidak sesuai kriteria dan tidak ada dalam formasi. Karena saya tidak ingin membebankan negara untuk membayar honorer yang tidak jelas pekerjaannya," kata menteri asal Sulut itu.

Keterangan mengenai hal yang sama disampaikan Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan-RB Ramli Naibaho. Karena akan diverifikasi ulang, dia memperkirakan jumlahnya akan menyusut jika dari hasil verifikasi ada yang dinyatakan tak memenuhi persyaratan.

Namun, lanjutnya, pihaknya juga berharap agar kuota 67 ribu itu bisa terisi semua, alias tak ada yang tercoret saat verifikasi.  "Tapi kemungkinan besar, tidak akan terpenuhi kuotanya. Ini karena data-data 67 ribu honorer tersebut akan diverifikasi lagi. Dan biasanya dalam verifikasi pasti ada data-data yang tidak sesuai sehingga harus dibubarkan," ujarnya kepada JPNN.

Ramli tidak mengingkari ada persoalan pendanaan untuk gaji, yang belum klir. Badan Anggaran (Banggar) DPR dan kementrian keuangan belum memutuskan berapa dana yang harus disediakan.

JAKARTA - Belum genap sebulan, pemerintah sudah berubah pikiran terkait rencana pengangkatan 67 ribu tenaga honorer kategori I menjadi Calon Pegawai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News