Nasib 89 Ribu Ton Gula Belum Jelas
Selasa, 09 Februari 2010 – 22:09 WIB
JAKARTA - Terkait sisa impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 89.500 ribu ton dari 500 ribu ton, hingga saat ini Pemerintah belum dapat memberikan kepastian kontrak. Diah menjelaskan, dari 500.000 ton kuota impor gula kristal putih, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru memiliki kontrak impor untuk 410.500 ton saja. Sementara, gula yang sudah mendapatkan kontrak sebagian besar sudah masuk ke dalam negeri melalui pelabuhan di berbagai provinsi.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Diah Maulida mengatakan bahwa pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan kontrak sisa kuota impor gula tersebut.
Baca Juga:
"Dalam minggu ini, mengenai sisa kuota impor tersebut akan kami bahas," ujarnya ketika ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Selasa (9/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Terkait sisa impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 89.500 ribu ton dari 500 ribu ton, hingga saat ini Pemerintah belum dapat memberikan
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional