Nasib Anak Sekolah Diputuskan 10 Hari Sebelum Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya masih mengkaji nasib anak sekolah dalam menghadapi Asian Games.
Menurut Sandi, keputusan apakah anak sekolah libur atau tetap belajar saat Asian Games, akan diputuskan sepuluh hari sebelum pesta olahraga se-asia itu dimulai.
"Kami rencananya sepuluh hari sampai dua minggu sebelum Asian Games. Sekarang kan H-23 hari, kami akan come up dengan keputusan yang jelas," kata Sandi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/7).
Meski demikian, Sandi mengaku sudah menginventarisasi seratus sekolah yang akan diliburkan. Sekolah-sekolah itu berada di sekitar venue perlombaan.
Awalnya, kata Sandi, pihaknya mendata ada 2.100 sekolah yang ada di Jakarta. Di antaranya ada 200 sekolah yang terdampak langsung dengan perhelatan Asian Games, mulai dari lalu lintas dan venue.
"Dan hari ini, kami sudah sampaikan ada sekitar kalau tidak hampir seratus sekolah yang hampir pasti diliburkan karena itu dekat dengan venue dan Kampung Atlet," kata Sandi. (tan/jpnn)
Sandi mengaku sudah menginventarisasi seratus sekolah yang akan diliburkan. Sekolah-sekolah itu berada di sekitar venue perlombaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018