Nasib Benny

Oleh Dahlan Iskan

Nasib Benny
Dahlan Iskan.

Tidak ada lagi harga saham yang lebih rendah dari itu. Itulah saham asfalasafilin.

Hitung sendiri berapa ratus miliar uang Jiwasraya hilang.

Saya bukanlah pengamat pasar modal. Juga tidak pernah beli saham di bursa --sejak tahun 1999. Sejak uang saya habis terbakar di bursa saham --akibat krisis moneter terberat dalam sejarah Indonesia. Yang sampai membuat Presiden Soeharto lengser.

Mungkin justru ada pembaca yang tahu, ada apa dengan Hanson saat itu. Kok sahamnya terjun bebas seperti itu.

Betul-betul terjun bebas. Hanya dalam hitungan jam. Di sekitar hari pergantian presiden tahun 2014 itu.

Ternyata tidak hanya politik yang memanfaatkan 'masa transisi' melainkan juga para pemain saham. Begitulah jadinya.

Sepanjang yang diberitakan media, hanya dua jenis transaksi itu yang terkait dengan Benny --MTN dan beli saham.

Yang MTN, katanya, sudah dilunasi empat tahun lalu. Yang untuk beli saham ya sudah terkubur secara sah di jurang penggorengan itu.

Kalau Anda direktur utama dari sebuah perusahaan yang bukan milik Anda, komisi gelap itu sangat menggiurkan. Apalagi kalau pemilik perusahaan itu negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News