Nasib Bibit-Chandra Terkatung
Siang Dikesampingkan, Sore Dimentahkan
Selasa, 26 Oktober 2010 – 06:55 WIB

KASUS BIBIT DAN CHANDRA. Kepala Pusat Penelitian Hukum Jaksa Agung (Kapuspenkum) Babul Khodir Harahap (kanan) didampingi Kepala bidang hubungan media massa (Kabithubmed) Chaerudin Sapahutar (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/10) . FOTO : WAHYU DWI NUGROHO/RM
Wakil Jaksa Agung itu memaparkan, setelah kejaksaan menerima salinan putusan PK pekan lalu maka dibentuklah sebuah tim untuk melakukan evaluasi secara mendalam atas putusan MA tersebut. Kemudian, hasil evaluasi itulah yang nanti akan menjadi masukan kepada pimpinan Kejaksaan untuk memastikan langkah hukum bagi Bibit dan Chandra.
"Diharapkan minggu ini sudah ada rekomendasi dari tim kepada pimpinan. Jadi sampai dengan hari ini kita belum mengambil keputusan seperti itu (deponeering)," tandasnya.
Darmono dari dua opsi yang ada yakni deponeering dan pelimpahan kasus ke pengadilan, akan dipilih yang asas manfaat dan mudharatnya paling besar. "Intinya kami mendasarkan pada kepentingan negara, masyarakat luas, kemudian yang paling sedikit risikonya dari segi penegakan hukum," tandasnya.
Pernyataan Darmono itu seolah mementahkan respon positif dari KPK. Sebab, KPK sampai menggelar jumpa pers untuk menanggapi langkah kejaksaan. Beruntung, wakil Ketua KPK, M Jasin dalam jumpa pers di KPK, siang kemarin, memilih untuk menunggu sikap resmi kejaksaan.
JAKARTA - Nasib dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang, Bibit Samad Rianto
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya