Nasib Bibit-Chandra Terkatung
Siang Dikesampingkan, Sore Dimentahkan
Selasa, 26 Oktober 2010 – 06:55 WIB

KASUS BIBIT DAN CHANDRA. Kepala Pusat Penelitian Hukum Jaksa Agung (Kapuspenkum) Babul Khodir Harahap (kanan) didampingi Kepala bidang hubungan media massa (Kabithubmed) Chaerudin Sapahutar (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/10) . FOTO : WAHYU DWI NUGROHO/RM
Lantas apa perasaan Bibit soal rencana kejaksaan menerbitkan deponeering" "Aku dari dulu seperti ini, ngga ada perubahan karena memang tidak berbuat (seperti yang disangkakan). Jadi tertawa saja dalam hati. Biasa-biasa saja," ucapnya.
Apakah respon yang terkesan adem ayem itu karena deponeering mengesankan Bibit dan Chandra bersalah" Bibit menepis anggapan itu. "Pembuktian tidak hanya di pengadilan saja. Pembuktian bisa dimulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan. Saya 30 tahun jadi polisi, yang pernah sekolah di kepolisian dan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)," tandasnya.
Pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Irjen itu itu justru bersyukur karena terseret kasus yang lebih dikenal kriminalisasi Bibit-Chandra. "Nah sekarang terungkap toh" Makanya saya bersyukur juga ada kasus Bibit-Chandra, jadi terungkap semua toh?" pungkasnya.(pra/rnl/ara/jpnn)
JAKARTA - Nasib dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang, Bibit Samad Rianto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya