Nasib Bocah Bernama Salma Warga Surabaya Mirip Nenek Sumirah, Aduh
jpnn.com, SURABAYA - Nasib bocah bernama Salma, mirip yang dialami Nenek Sumirah (89) yang mengaku selama 30 tahun tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya, Jatim.
Nenek Sumirah yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Simojawar 1 No. 50 RT 01 RW 01, Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal Surabaya, tidak pernah merasakan bantuan dari pemerintah karena namanya tidak terdaftar di aplikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hal yang mirip terjadi pada diri Salma, bocah perempuan kelas 2 SD yang kini tinggal bersama nenek dan tantenya di kawasan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.
Dia diduga ditelantarkan kedua orang tuanya dan butuh perhatian pemerintah kota setempat.
"Salma sudah lama ditinggal oleh orang tuanya. Saat ini Salma tinggal bersama saya," kata tante Salma, Puji Astuti kepada anggota Komisi D DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo saat mengunjungi kediaman Salma, Minggu (29/8)
Salma hidup bersama nenek dan tantenya di rumah yang sederhana di kawasan Dukuh Pakis Surabaya. Sementara penghasilan dari keluarga tersebut juga pas-pasan.
Di tengah kondisi perekonomian nenek dan tantenya yang memprihatinkan, Salma tetap terus ingin bersekolah untuk menggapai cita-citanya.
Hanya saja, bantuan dari Pemkot Surabaya belum pernah ia terima karena Keluarga Salma statusnya belum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Mirip nasib Nenek Sumirah, bocah SD bernama Salma keluarganya tidak masuk daftar MBR, tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya.
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Hindari Pemotor yang Potong Jalur, Mobil Tercebur ke Sungai
- Kunjungan Ke Surabaya, Menteri AHY Akan Deklarasikan 46 Kota Lengkap
- Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu
- Ini Sosok Mahasiswa UK Petra yang Tewas di Kampus, Kami Turut Berduka
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah