Nasib Bupati Bogor Ade Yasin Mirip Abangnya, Mas Adi Tidak Kaget

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap.
Perlu diketahui, Ade Yasin adalah adik dari mantan Bupati Bogor dua periode Rahmat Yasin yang juga terjerat kasus korupsi pada 2014 silam.
Bebas pada 2019, Rahmat Yasin kembali menjadi tersangka kasus korupsi yang ditangani KPK.
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai politik dinasti memang berpotensi memunculkan kejahatan politik.
Jadi, tidak mengagetkan jika ada penguasa dari sebuah dinasti politik berurusan dengan KPK.
Kasus Kabupaten Bogor ini adalah bukti nyata bahwa praktik politik dinasti menimbulkan politik yang korup.
"Dinasti politik potensial melahirkan politik korup," tambah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, Rabu (27/4).
Hal tersebut disebabkan oleh longgarnya upaya check and balance dalam mengawal kepemimpinan di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik: Ade Yasin merupakan adik kandung Rahmat Yasin yang merupakan bupati Bogor dua periode. Sama-sama ditangkap KPK.
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD Dilaporkan ke KPK, 95 Senator Terlibat?
- Ibu Ronald Tannur Bantah Beri Suap kepada Hakim PN Surabaya
- Ssst! Eks Staf Anggota DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Serahkan Bukti Rekaman
- Su dan MR Korupsi Pembangunan Sarana MCK Rp 3,6 Miliar