Nasib Danau Toba di Tangan Badan Pelaksana

Selanjutnya, fasilitasi dan stimulasi percepatan pertumbuhan pariwisata di kawasan pariwisata Danau Toba; penyelenggaraan urusan perizinan dan non perizinan pusat dan daerah di kawasan kurang lebih 500 Ha pada Kawasan Pariwisata Danau Toba; penetapan langkah strategis penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaanperencanaan,pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian kawasan pariwisata Danau Toba.
Tenaga Ahli bidang ‘Regional Planning’ Kemenko Maritim, Bambang Susanto Priyohadi, pernah menyampaikan langkah pertama yang akan dilakukan Badan Otorita adalah pembersihan Danau Toba. Termasuk juga perbaikan lingkungan seperti pengelolaan air bersih.
Sementara, Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Maritim Ridwan Djamaluddin, beberapa waktu lalu menjelaskan langkah-langkah pengembangan Danau Toba.
Antara lain perpanjangan landasan Bandara Sibisa agar bisa didarati pesawat jenis ATR dan Boeing 737. Selanjutnya, pembangunan tourist resort yang melibatkan sektor UKM.
Untuk proyek tol Kualanamu – Parapat ditarget kelar 2017. Selain itu pendalaman Tano Ponggol agar nantinya pergerakan kapal-kapal wisata tidak terganggu.
Penyiapan kawasan eco-torisme di lahan seluas 500 hektar. Terakhir menggeber promosi sejarah terbentuknya Danau Toba. (sam/jpnn)
JAKARTA – Hingga kemarin pemerintah belum mempublikasikan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku