Nasib Demokrat di Tangan SBY
Senin, 17 Desember 2012 – 04:48 WIB
JAKARTA - Nasib Partai Demokrat berada di tangan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketegasan SBY membuat program pemberantasan korupsi di internal dianggap menjadi kunci kebangkitan partai berlogo mercy tersebut dari keterpurukan. Di sisi lain, dia menilai, kebijakan SBY di isu pemberantasan korupsi untuk pihak luar, baik partai maupun kabinetnya, sudah cukup baik. Di antaranya, pemberian lebih dari 100 izin pemeriksaan terhadap kepala daerah seluruh Indonesia.
"Ke depan, kalau Demokrat ingin rebound, SBY juga harus kuat di dalam," ujar analis politik dari Indobarometer M. Qodari Minggu (16/12). Menurut dia, SBY yang juga presiden itu selama ini masih terkesan lemah untuk urusan kebijakan seputar pemberantasan korupsi ke dalam partainya.
Baca Juga:
Kasus-kasus besar yang muncul belakangan ini, lanjut dia, justru berasal dari partainya sendiri. Besar baik dari segi nilai yang dikorupsi maupun dampaknya. "Ini yang menjadi misteri," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Nasib Partai Demokrat berada di tangan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketegasan SBY membuat program pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata