Nasib FPI Di Ujung Tanduk
Pekan Ini Keluar Teguran Kedua
Rabu, 15 Februari 2012 – 07:05 WIB

Puluhan masa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Indonesia Tanpa FPI berunjuk rasa di kawasan Bunderan HI, Jakarta, kemarin (14/2). Mereka menyerukan kepada Rakyat Indonesia untuk bersatu melawan aksi kekerasan beberapa kali yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi massa yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
"Saya juga merasakan. Kaca-kaca ini belum diganti semua," ujar Gamawan Fauzi kepada wartawan di ruang kerja Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, Selasa (14/2). Seperti diketahui, ruang kerja Kapuspen juga hancur akibat aksi anarkis FPI.
Gamawan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian dan evaluasi terhadap aksi FPI itu. "Keputusan itu dalam minggu ini mungkin kita ambil," kata Gamawan.
Bukankah aksi anarkis sudah jelas, buat apa dikaji lagi? Menurut Gamawan, proses evaluasi ini menyangkut masalah syarat-syarat yang harus dituangkan dalam keputusan mendagri. Ini soal kehati-hatian proses administrasi, jangan sampai terjadi kesalahan klausul yang dituangkan di keputusan.
Dijelaskan pula, evaluasi ini tidak terkait dengan aksi penolakan warga Kalimantan Tengah atas rencana FPI membuka cabang kepengurusan di sana. Menurut Gamawan, yang terjadi di Palangka Raya itu bukan aksi anarkis FPI, tapi aksi penolakan warga terhadap FPI. (sam/jpnn)
JAKARTA–Keberadaan Front Pembela Islam (FPI) terancam dibubarkan. Ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu hampir memenuhi syarat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!
- Jan Maringka: Rapat Pleno Presidium PNI Putuskan Pembentukan Pengurus Daerah
- Perintah Ibu Terdengar dalam Sidang Hasto, Ronny: Bukan Bu Mega
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK dan CPNS 2024, Aman
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab