Nasib Harimau Dibahas Di Nusa Dua Bali
Rabu, 14 Juli 2010 – 08:23 WIB
Sedangkan Direktur Eksekutif WWF-Indonesia Dr Efransjah menilai pentingnya langkah penyelamatan habitat yang tersisa, restorasi kawasan kritis, serta mengimplementasikan tata ruang yang mendukung pembangunan secara lestari, guna memberikan wilayah jelajah yang cukup bagi Harimau Sumatera.
"Masalah pentingnya meminimalisir kemungkinan konflik dengan manusia, perlu menjadi agenda bersama dalam penyelamatan satwa dilindungi tersebut," imbuhnya.
Pertemuan kemarin melibatkan 13 negera di antaranya Bangladesh, China, India, Kamboja, Laos, Myanmar, Nepal, Rusia, Thailand, Vietnam, Bhutan, Malaysia dan tuan rumah Indonesia. Juga dihadiri para pakar, lembaga internasional seperti CITES dan IUCN dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional dan internasional.(art/aj/jpnn)
NUSA DUA - Perhelatan besar 13 negara dilakukan di Ayodya Resort Bali, yang membahas masa depan harimau dunia akan berakhir hari ini Rabu (14/7).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Ngobras Mengulik Pertanian Modern di Pulau Borneo
- Beraksi di Banyuasin, 2 Pencuri Handphone Ditangkap di Palembang
- Viral 2 Mobil Pakai Pelat Nomor Sama di Tol JORR, Begini Penjelasan Polisi
- Kejati Papua Sita Rp 4 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XX
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng