Nasib Helmy Yahya Ditentukan 6 Juli
Kamis, 01 Juli 2010 – 16:51 WIB
JAKARTA - Sidang sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati Ogan Ilir (OI), Sumsel, segera memasuki babak akhir. Salah satu bukti yang diperkirakan menjadi pertimbangan hakim ialah mobilisasi 151 pemilih di TPS 2 Desa Pulau Kabal, Indralaya Utara, Sumatera Selatan. Apakah majelis hakim akan percaya kepada KPUD OI dan pihak terkait yakni pasangan Mawardi Yahya-HM Daud Hasyim (Mawaddah), atau malah percaya pada tim Helmy Yahya-Yulian Gunhar (HG) yang menyebut 151 pemilih itu adalah warga Mulia Abadi, Muara Enim? Hal itu akan ditentukan 6 Juli 2010, dalam sidang pembacaan putusan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami sudah serahkan kesimpulan ke Mahkamah Konstitusi. Tim HG menuntut dilakukan pemilihan ulang di tujuh kecamatan, (yaitu) Indralaya, Indralaya Utara, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rantau Alai dan Kandis. Soal dua kecamatan lain yang juga ada masalah, Muara Kuang dan Lubuk Keliat, kami serahkan kepada majelis hakim untuk menentukan. Walaupun di dua kecamatan itu HG yang menang," kata Chairil Syah, kuasa hukum Helmy Yahya.
Baca Juga:
Disebutkan, pada tujuh kecamatan yang dipersoalkan, tercatat ada 31 ribu warga pemilih. Mereka tergabung dalam 141 TPS. "Tuntutan kami ada dua, minta dibatalkan penghitungan di 141 TPS dalam tujuh kecamatan, karena di 141 TPS itu banyak pelanggaran. Ini sudah dibuktikan oleh saksi-saksi kami di persidangan," kata pria asal Palembang itu.
Kuasa hukum HG lainnya, Zen Smith menambahkan, peluang HG menang dalam perkara ini sangat besar. "Saksi dari lawan, KPUD OI, ialah Kepala Desa Pulau Kabal. Dia menerangkan bahwa 151 pemilih itu adalah warganya. Tapi, di sisi lain desa di seberang Pulau Kabal adalah milik Muara Enim. Saat ditanya hakim apakah 151 warga itu memilih atas nama Desa Pulau Kabal saat Pilpres 2009, Kades menjawab tidak tahu karena belum menjadi Kades. Tapi, saat ditanya kapan jadi Kades, dia menjawab tahun 2008. Dia terjebak sendiri dengan kesaksiannya. Makanya, insyaallah, kami optimis menang," beber Zen.
JAKARTA - Sidang sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati Ogan Ilir (OI), Sumsel, segera memasuki babak akhir. Salah satu bukti yang diperkirakan
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya