Nasib Honorer, BK-Diklat Tunggu Kebijakan Pusat
Senin, 11 Maret 2013 – 07:16 WIB
CIREBON - Tidak ada data resmi di Badan Kepegawaian dan Pendidikan Peatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon terkait 1.000 honorer yang ada di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Usul penertiban 1.000 honorer yang dilontarkan anggota dewan, dianggap bukan solusi mengatasi pembengkakan honorer.
Kepala BK-Diklat Kota Cirebon, Drs Ferdinan Wiyoto MSi mengatakan, terkait permintaan dewan untuk menertibkan honorer, saat ini pihaknya sedang menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
Baca Juga:
Hasil rapat koordinasi BK-Diklat tingkat Jawa Barat di Subang pada 2012 lalu, sudah diusulkan untuk melakukan hal-hal teknis terkait honorer atau sukwan. “Masih kami tunggu hasilnya. Menurut saya, penertiban honorer bukan solusi,” katanya kepada Radar, Minggu (10/3), melalui sambungan telepon.
Dijelaskan, BK-Diklat tidak memiliki data jumlah pasti honorer diluar K-1 dan K-2. Hanya saja, informasi dari mulut ke mulut menyebutkan, jumlah di luar dua kategori itu sekitar 1.000 orang honorer atau sukwan.
CIREBON - Tidak ada data resmi di Badan Kepegawaian dan Pendidikan Peatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon terkait 1.000 honorer yang ada di berbagai Organisasi
BERITA TERKAIT
- 2 ASN Tersangka Korupsi Ditahan Kejari Aceh Barat
- Mahakam Investment Forum 2024: Kaltim Siap Jadi Superhub Ibu Kota Nusantara
- Marak Nama Para Tenaga Honorer Banten Dicatut Parpol, Terancam Gagal Daftar PPPK
- Aksi Koboi Pantura Demak, Tembak Mobil karena Kesal Menghadapi Kemacetan di Jalan
- 1.500 PTT Pemkot Bengkulu Bakal Dipertahankan
- Agar Pilkada Riau Damai & Gembira, Ini yang Dilakukan Irjen Iqbal Bersama Cipayung Plus