Nasib Honorer Jangan Dibiarkan Terkatung!
Kamis, 27 Oktober 2011 – 08:38 WIB
BANDUNG- Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, pemerintah harus kembali meninjau pelaksanaan pengangkatan honorer secara desentralisasi. Pasalnya hal tersebut banyak dimanfaatkan oleh politisi yang ingin berkuasa di daerah. Bahkan untuk mengurus permasalahan honorer itu pemerintah kembali membentuk suatu badan baru yakni Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan di bawah Kementrian Pendidikan Nasional. “Badan itu yang nantinya akan merekomendasikan dan merumuskan berbagai masalah sumber daya pendidikan termasuk permasalahan guru honorer,” tuturnya.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kembali dalam pengangkatan secara desentralisasi, yakni banyak dimanfaatkan oleh politisi untuk mendapatkan kemenangan di daerah maka mereka menerima honorer sebanyak-banyaknya untuk muatan politis. Dan ini harus kembali dikaji agar penerimaan honorer dikembalikan ke pusat,” ujarnya, kemarin (26/10).
Namun demikian, nasib honorer harus segera dicarikan jalan keluarnya. "Sehingga tenaga honorer itu tidak terkatung-katung," ujarnya.
Baca Juga:
BANDUNG- Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, pemerintah harus kembali meninjau pelaksanaan pengangkatan honorer secara desentralisasi.
BERITA TERKAIT
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI
- KemenPAN-RB Ingatkan Instansi Tenggat Waktu Laporan Kinerja Sudah Mepet
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih