Nasib Honorer Jangan Dibiarkan Terkatung!
Kamis, 27 Oktober 2011 – 08:38 WIB
Badan baru tersebut pun dikatakan Hetifah menyedot dana hingga Rp3,4 triliun dan mulai dialokasikan pada 2012 mendatang. “Termasuk mengkaji sertifikasi guru. Karena selama ini kita anggap sertifikasi tidak langsung berimplikasi terhadap kualitas pendidikan. Jadi soal karier dan jabatan guru diatur kembali ditata kembali sehingga pemberian sertifikasi itu akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” katanya.
Hetifah berharap, dengan adanya badan baru dan juga anggarannya yang sudah diberikan harus mulai menjalankan semua permasalahan guru yang ada saat ini hingga tuntas.
Mengenai sertifikasi dijelaskannya seluruh guru di Indonesia sudah tersertifikasi pada Tahun 2015 mendatang. Tahun ini dijelaskannya guru tersertifikasi sudah lebih dari 50 persen, dan direncanakan selesai pada tahun 2015.(tie)
BANDUNG- Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, pemerintah harus kembali meninjau pelaksanaan pengangkatan honorer secara desentralisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living