Nasib Honorer K2 Gagal jadi PNS Diatur di Pasal Peralihan Revisi UU ASN
jpnn.com, JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) DPR akan memastikan poin-poin penting dalam Revisi UU ASN akan didesain sedemikian rupa untuk mengakomodir pengangkatan honorer menjadi PNS.
Hasil harmonisasi draft RUU Revisi UU ASN (UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara) sendiri sudah diputuskan dalam pleno tingkat I di Baleg dengan persetujuan semua fraksi.
Dokumen itu akan dibawa ke sidang paripurna untuk ditetapkan menjadi RUU inisatif dewan.
Nah, bicara soal substansinya, kata Baidowi, perubahan UU ASN nanti tidak boleh merugikan honorer itu sendiri.
Misalnya pengaturan soal tenaga honorer yang memang tidak ada dalam UU ASN yang ada sekarang.
Lewat revisi, akan ada ketentuan yang menjamin honorer tidak menjadi korban.
“Itu (honorer) kan memang tidak ada itu di UU ASN. Nah, itu harus didesain sedemikian rupa, sehingga tenaga honorer itu tidak menjadi korban," kata Baidowi kepada jpnn.com, Jumat (21/2).
Sebagai contoh terkait usia, pengaturannya masih masuk dalam draft hasil harmonisasi. Kemudian batasan jumlah honorer yang mau diselamatkan berapa banyak. Prosedur pengalihan dari tenaga honorer menjadi ASN juga harus jelas dimulai tahun berapa.
Nasib honorer k2 yang gagal menjadi PNS akan diatur secara khusus di pasal peralihan Revisi UU ASN.
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
- Revisi UU ASN 2023 Masuk Baleg DPR, Pembina Honorer Sangat Khawatir
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan