Nasib Kobar Tunggu KPU Pusat
Gubernur Lapor ke Mendagri
Rabu, 08 Desember 2010 – 22:45 WIB
Dijelaskan Teras, dalam pertemuan tersebut Gamawan meminta dirinya untuk terus mengikuti perkembangan kasus Kobar ini, sekaligus membuat laporan mengenai kondisi-kondisi aktual. Teras sendiri menyatakan dirinya ingin perkara Kobar ini bisa segera terselesaikan. Alasannya, jika Kobar tidak segera disii bupati definitif, maka kinerja pemerintahan di Kobar bisa terganggu."Mendagri minta agar masalah keamanan menjadi prioritas utama," terang gubernur dari PDI Perjuangan ini.
Baca Juga:
Gamawan juga akan mengkaji surat Teras yang dikirim 11 Oktober 2010, yang minta agar Mendagri memfasilitasi pertemuan antara MK, Mendagri, KPU Pusat, Pemprov Kaltim, KPU Kaltim, dan KPU Kobar. "Karena memang terjadi pertentangan yang cukup tajam antara keputusan MK dengan keputusan KPU," kata Teras.
Ketua KPU Kalteng Faridawati D Atjeh mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam menangani masalah ini. Dia katakan, KPU Provinsi hanya meneruskan saja keputusan pleno KPU Kobar. "Kami hanya meneruskan, bukan pengambil keputusan," ujarnya.
Brigjen Pol Damianus Jackie menambahkan, saat ini kondisi Kobar masih aman-aman saja. Disebutkan, saat pleno KPU Kobar 2 Desember 2010, memang sempat ada permintaan penambahan personil pengamanan. "Tapi sekarang sudah ditarik lagi ke Polda," ujarnya.
JAKARTA -- Penyelesaian masalah pemilukada Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) masih belum jelas. Meski KPU Kobar sudah menggelar
BERITA TERKAIT
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok