Nasib Liga 1 2020 Masih Buram, Persib Kurangi Frekuensi Latihan
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memilih mengurangi sesi latihan para penggawa Maung Bandung karena belum ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Awalnya, Persib menggelar latihan sebanyak lima kali dalam sepekan. Namun karena belum pasti, latihan berkurang menjadi tiga kali dalam sepekan. Langkah itu diambil agar kondisi pemain tetap bagus selama jadwal belum jelas.
"Kami harus menjaga keseimbangan tim meski ada ketidak jelasan soal kondisi liga saat ini. Pemain sangat kelelahan, baik fisik maupun emosi, jadi saya tidak bisa meminta terlalu banyak dari mereka," katanya, kepada awak media, Selasa (20/10).
Secara psikologis, lanjut pelatih asal Belanda itu, memang cukup terasa dengan tidak menentunya jadwal restart. Saat sudah dipastikan restart pada 1 Oktober, kepolisian ternyata tak memberikan izin. Kemudian, setelah klub dan PSSI sepakat restart mulai 1 November, kepolisian ternyata kembali mementahkannya.
"Bukan hanya pemain, tapi orang-orang yang bekerja di sepak bola seperti ofisial dan bahkan juga media mengalami itu. Jadi penting untuk menjaga keseimbangan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memilih mengurangi sesi latihan para penggawa Maung Bandung karena belum ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor