Nasib Mamadou Diallo Semakin tidak Jelas di PSMS

Nasib Mamadou Diallo Semakin tidak Jelas di PSMS
Mamadou Diallo. Foto: pojoksatu/jpg

Baik Aldino dan Diallo sama-sama dicadangkan hingga pertandingan usai lawan Perserang di Stadion Teladan, Sabtu (6/7/2019).

Bahkan Diallo hanya dua kali dan beberapa menit dimainkan dari empat laga bersama PSMS. Tepatnya masuk pada menit 62, saat PSMS kalah dari Cilegon Unied di Stadion Teladan, Rabu (2/7/2019) dan dimainkan pada menit ke-79 saat PSMS bertandang ke Persibat Batang, 27 Juni lalu.

Gurning mengatakan meski para striker belum onfire, dirinya sudah punya pilihan lain, dengan menempatkan para gelandang serang sebagai ujung tombak.

BACA JUGA: Divonis 3 Tahun Penjara, Bahar bin Smith Pertimbangkan Banding

“Di lini depan selama ini, kartu mati kita hanya Aldino karena dia striker murni. Tapi ternyata Natanael Siringo-ringo dan Ilham Fathoni cukup bagus. Termasuk di latihan lagi, serang-serangan mudah-mudahan lebih bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Diallo sebelumnya mengaku senang bergabung di PSMS. “Kendalanya adaptasi masih kurang. Karena saya baru gabung, mungkin kalau sudah lama satu atau dua minggu latihan mungkin adaptasi lebih cepat,” ujarnya saat diwawancarai di Stadion Kebun Bunga, baru-baru ini.

Diallo mengaku terima dengan keputusan pelatih, meski sebagai pemain dia ingin menunjukkan yang terbaik dengan banyaknya jam terbang.

“Buat saya enggak enak. Saya datang buat main, cuma itu tergantung coach. Kalau dia suruh saya main satu atau dua menit, saya main. Bukan saya yang pasang diri di lapangan. Terserah coach. Kalau dia masukkan saya babak awal saya pasti main, kalau disuruh nunggu 10-15 menit ya saya terima,” beber mantan pemain Persela ini.

Striker naturalisasi Mamadou Diallo kesulitan mendapatkan tempat di skuat PSMS Medan. Dia jarang diturunkan sepanjang kompetisi Liga 2 2019 bergulir. Nasibnya di PSMS Medan pun semakin tidak jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News