Nasib Menggantung Ratusan Anjing Greyhound Australia di Pacuan Macau

Nasib lebih dari 600 anjing greyhound asal Australia terkatung-katung dengan penutupan arena pacuan Canidrome yang terkenal di Macau, dalam waktu dekat.
"Masalah besarnya adalah kami masih memiliki 650 hewan," kata Albano Martins, presiden kelompok hak asasi hewan ‘Anima’.
"Apa yang akan mereka lakukan dengan hewan-hewan itu?."
Nasib ratusan hewan tak jelas
Penggunaan Canidrome itu telah menurun selama bertahun-tahun.
Menurut Andrew Scott, CEO dari Inside Asian Gaming, anak muda tidak tertarik pada balap anjing greyhound dan lebih peduli tentang kesejahteraan hewan daripada pendahulu mereka.
"Pengelolaan Canidrome Macau mungkin -mari bersikap sopan dan katakan -tidak memiliki system pengawasan," katanya.
"Rasa hormat terhadap hewan-hewan itu bukan seperti seharusnya. Dan banyak anak muda tak senang dengan hal itu."
Kurangnya sistem pengawasan-lah yang mendorong Greyhounds Australasia berhenti mengeluarkan paspor bagi anjing-anjing untuk dikirim ke Macau pada tahun 2014.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya