Nasib Merpati Bagaikan Buah Simalakama

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat menyebut dari 141 perusahaan pelat merah, setidaknya ada 10 BUMN yang berpredikat merugi.
Wahyu katakan dari 10 BUMN itu yang paling merugi adalah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun Wahyu enggan merinci secara detail 10 BUMN yang masih merugi itu. Dia hanya menyebut Merpati yang saat ini terus merugi.
"Merpati merugi karena terus-terusan sewa jalan," aku Wahyu di Jakarta, Kamis (31/10).
Wahyu juga menambahkan bahwa saat ini Kementerian BUMN masih bingung mengambil sikap untuk menangani kasus Merpati. "Merpati seperti buah simalakama, diberhentikan salah namun jalan terus juga salah," sebutnya.
Untuk itu, Kementerian BUMN menyerahkan Merpati kepada PPA untuk melakukan rekstrukturisasi utang. "Tapi masih ada kendala, PPA tidak bisa memperbaiki kalau tidak dikasih modal," pungkas Wahyu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat menyebut dari 141 perusahaan pelat merah, setidaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang