Nasib Pedagang Batik Pekalongan setelah Ada Tol Pemalang-Batang
Keberadaan tol fungsional Pemalang-Batang, memang dituding berdampak besar pada kondisi Pasar Grosir Setono.
"Memang sudah mulai ramai. Tapi kalau dilihat kondisinya ini masih jauh dari pada tahun kemarin. Ini juga mungkin hanya karena tol fungsional ditutup sementara kemarin, jadi banyak yang kembali lewat Jalur Pantura. Tapi jika dilihat memang jumlahnya jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Staf Pengelola Pasar Grosir Setono, Bambang.
Merosotnya jumlah pengunjung, sambung Bambang, mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Ia menerangkan, jika melihat tahun sebelumnya pada waktu yang sama kondisi Pasar Grosir Setono sudah penuh.
"Sudah ramai memang tapi masih lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Perbedaannya bisa mencapai 50 hingga 60 persen," tambahnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun lalu sejak H-7 hingga H+7 Pasar Grosir Setono selalu penuh pengunjung.
Kondisi berbeda terjadi tahun ini, hingga H-3 sebelum Idul Fitri lalu jumlah pengunjung belum terjadi lonjakan dan cenderung sepi.
Baru pada arus balik jumlah pengunjung terlihat meningkat. "Kalau tahun sebelumnya, sejak H-7 sampai H+7 disini selalu full," ungkapnya.
Para pedagang batik di Pekalongan, Jateng, sempat mengeluhkan sepinya pembeli saat arus mudik H-7 hingga H-1 lalu.
- Respons Cepat, Jasa Raharja Beri Santunan kepada Korban Kecelakaan Kru TV One
- Jelang Mudik Lebaran, Pj Gubernur Jateng Cek Persiapan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
- Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2023, Ganjar Siapkan Jalur Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
- Kunjungi Pengrajin Batik Pekalongan, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting ini
- Cara Mudah Melestarikan Batik Indonesia
- PLN Peduli Bantu Tingkatkan Kemampuan Perajin Batik Premium Pekalongan