Nasib Pelamar CPNS di Tangan Kepala Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Para peserta tes CPNS tahun 2013 dari jalur umum, tidak perlu resah jika hingga hari ini (26/12) belum berhasil mengakses pengumuman hasil tes kompetensi dasar (TKD) yang ditampilkan di website resmi kemenpan-RB, BKN, dan media partner seperti JPNN.com, sejak Selasa (24/12).
Pasalnya, pengumuman itu bukan lah hasil akhir lulus tidaknya jadi CPNS. Pengumuman itu hanya menampilkan nilai TKD, dan dinyatakan memenuhi passing grade atau tidak.
Selanjutnya, untuk pengumuman final, yang menyatakan lulus tidaknya menjadi CPNS, diserahkan sepenuhnya ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Dalam hal ini untuk daerah adalah gubernur, bupati, dan walikota. Banyak daerah memang belum mengumumkan hasil akhir ini.
Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, kelulusan CPNS yang diserahkan ke PPK ini harus disesuaikan dengan formasi masing-masing instansi.
Misalnya, formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan ada 20 orang. Sedangkan yang lulus passing grade ada 50 orang. Otomatis yang diambil adalah rangking 1 sampai 20. Sedangkan yang rangking 21 sampai 50 dinyatakan gagal.
"Sebaliknya bila tenaga dokter spesialis yang dibutuhkan daerah A ada 10 orang, tapi yang memenuhi passing grade hanya enam orang, yang diambil enam orang tersebut. Malah ada kekurangan empat orang," ujarn Setiawan.
Bagi pelamar yang tidak memenuhi passing grade, lanjutnya, praktis tidak lulus. Karena nilainya di bawah standar minimal kelulusan.
"Itu sebabnya, untuk kelulusan pejabat pembina kepegawaian di daerah lah yang menetapkan. Karena formasinya kan di mereka. Jadi dari rangking yang telah disusun Panselnas tinggal ditetapkan berapa yang diambil sesuai formasinya," pungkasnya
JAKARTA - Para peserta tes CPNS tahun 2013 dari jalur umum, tidak perlu resah jika hingga hari ini (26/12) belum berhasil mengakses pengumuman hasil
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS