Nasib Pemegang Jamkesmas Digantung

Nasib Pemegang Jamkesmas Digantung
Nasib Pemegang Jamkesmas Digantung
CIBINONG – Jelang berakhirnya masa berlaku kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Kamis (28/2), warga  yang tak mendapat perpanjangan masa berlaku, belum mendapat kepastian jaminan biaya pengobatan.

Slamet Ahmadi (50), Warga Perumahan Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang salah satu wrga yang menkhawatirkannya. Ia kebingungan biaya cuci darah untuk mempertahankan hidupnya, karena masa berlaku kartu jamkesmasnya habis. 

Rabu (27/2), giliran keluarga Mustofa (29), warga RT 6/2, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin mendatangi kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluhkan hal serupa. Mustofa, dijadwalkan operasi pengangkatan tumor frontal di bagian mata sebelah kanannya, pada Senin (4/3), di RSCM. Itu berarti, ia tidak bisa menggunakan kartu Jamkesmasnya yang habis pada Kamis (28/2).

“Kartu jamkesmas mustofa tidak diperpanjang, karena tidak pernah diajukan, kondisi ini banyak dialami pemegang kartu jamkesmas lainnya,” ujar, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Atang Saprudin saat mengantar keluarga pasien ke Dinkes.

CIBINONG – Jelang berakhirnya masa berlaku kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Kamis (28/2), warga  yang tak mendapat perpanjangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News