Nasib Pemegang Jamkesmas Digantung
Kamis, 28 Februari 2013 – 08:44 WIB
Berdasarkan edaran Menteri Kesehatan , sambungnya, keluarga miskin yang tidak mendapapat jatah Jamkesmas, harus ditanggung oleh Pemerintah Daerah, dengan fasilitas Jamkesda. Namun, karena pernah bermasalah dalam pembayaran, pihak RSCM menolak Jamkesda Kabupaten Bogor. “Sekarang nasib pemegang jamkesda menjadi tak pasti, tidak dapat jamkesmas tapi juga tidak bisa memanfaatkan jamkesda,” katanya.
Baca Juga:
Di Parungpanjang, Slamet Ahmadi (50) yang sejak 2006 menderita gagal ginjal, juga merasa khawatir tak mampu membiayai biaya cuci darah karena belum mendapat kepastian, apakah kartu jamkesmasnya akan diperpanjang. “Cuci darah setiap rabu dan sabtu, kalau harus bayar, saya tidak mungkin sanggup,” katanya.
Menanggapi hal ini, Kabid Promkes Dinkes, Sri B. Dwi Lestari mengatakan, untuk data peserta Jamkesmas sudah dibuatkan dari Pusat. “Kami hanya mendistribusijan,” katanya.
Namun, terang Sri, jika ada warga yang membutuhkan dan dia tidak punya kartu lagi, masih bisa diusulkan kembali. “Kalau ada yang seperti itu, pemerintah desa dan kecamatan sebaiknya mendata dan akan kami usulkan kembali,” katanya.
CIBINONG – Jelang berakhirnya masa berlaku kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Kamis (28/2), warga yang tak mendapat perpanjangan
BERITA TERKAIT
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah