Nasib Pesawat Survei Belum Jelas
Sudah 2 Hari, Tim SAR Kesulitan untuk Mencari
Minggu, 26 Agustus 2012 – 05:36 WIB

Nasib Pesawat Survei Belum Jelas
JAKARTA -Pencarian pesawat Piper PA-31 Navajo milik PT Intan Angkasa Air Service yang hilang di sekitar Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), belum mendapat titik terang. Hingga hari kedua kemarin, tim SAR gabungan belum menemukan pesawat yang membawa empat penumpang tersebut.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Gagah Prakoso mengatakan, ada sejumlah hambatan dalam pencarian pesawat tersebut. Salah satunya adalah ukuran pesawat yang tergolong kecil. "Sebagai pesawat survei, ukurannya tidak terlalu besar. Ketika hilang di hutan, pohon akan menutupi," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.
Baca Juga:
Selain itu, jejak jatuhnya pesawat kurang bisa dipantau karena tidak meninggalkan bekas layaknya pesawat besar. Gagah mencontohkan insiden kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak beberapa bulan lalu. Saat itu pesawat meninggalkan bekas yang mencolok di lokasi sehingga cepat ditemukan. Nah, pola seperti itu tidak ada dalam kasus hilangnya pesawat Piper PA-31.
Saat melakukan pantauan udara, tim SAR butuh ketelitian lebih. Tidak terlihatnya jejak membuat tim pencari harus terbang rendah di atas hutan. Proses itu tidak mudah karena terganggu awan.
JAKARTA -Pencarian pesawat Piper PA-31 Navajo milik PT Intan Angkasa Air Service yang hilang di sekitar Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), belum
BERITA TERKAIT
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari