Nasib Petani Salak Pondoh di Bukittinggi
jpnn.com - Upaya untuk merubah nasib dengan membudidayakan salak Pondoh harus bersahabar selama 4 tahun. Ini dikarenakan serangan hama musang yang merajalela menjarah kebun salak petani di Bukittinggi.
Yuharnel-Bukittinggi
Masih di Panorama Baru Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kota Bukittinggi, kurang lebih 50 meter dari objek wisata Panorama Baru, sebelah kanan jika kita menuju objek wisata tersebut, terdapat 450 batang salak Pondoh milik Cai Sutan Pangulu yang sudah lebih 4 tahun tidak panen.
Cai yang memulai menam salak Pondoh pada tahun 2005 lalu, dan bibit tanaman salak tersebut dibantu oleh Dinas Peranian Kota Bukittinggi. Sebelum menanam salak Pondoh itu Cai diberi pelatihan dan belajar sekolah lapangan ke Yogyakarta dan setelah baru dia menanam Salak tersebut dilahannya.
Dengan modal tenaga kerja perawatan, kerena bibit sudah dibantu oleh dinas terkait, tanaman salakanya tumbuh dengan subur selama tiga setengah tahun tanaman salak tersebut mulai panen awal dan sampai salaknya berumur empat tahun salak itu panen raya kurang lebih empat tahun lamanya.
Ris,36, adik kandung Cai sekarang memelihara tanaman tersebut. Kemarin, Ris menceritakan di kebunnya sekarang tidak lagi penen seperti biasanya kerena tiap tiga bulan akan panen, buah salaknya habis dimakan hama musang, tupai, dan tikus.
Pihaknya sudah kewalahan untuk mengatasi hama salak pondoh miliknya namum usahanya itu belum membuahkan hasil dan salak milik keluarganya tetap tidak mengahasikan sampai saat ini.
"Kalau buah salak sudah muncul di pelapahnya kami mencoba untuk membungkus dengan kawat tetapi usaha itu masih belum berhasi kerena hama dengan mudah merompak bukusan kawat tersebut. Dalam satu ekor musang itu menghabis empat kilo salak dalam satu malam," jelas Ris.
Selain itu, setelah dilaporkan ke dinas terkait untuk mengatasi hama tersebut kami diberi bantuan racun dan kami lakukan mengatasi hama dengan meracun pakai media buah pisang dan ayam. Namun hama musang itu cukup cerdik setelah ada temannya mati kena racun, temannya yang masih hidup tidak mau mengulangi untuk memakan media yang berisi racun tersebut.
Upaya untuk merubah nasib dengan membudidayakan salak Pondoh harus bersahabar selama 4 tahun. Ini dikarenakan serangan hama musang yang merajalela
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri