Nasib PK Ahok Ada di MA
jpnn.com, JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) yang menyidangkan permohonan peninjauan kembali (PK) terpidana penodaan agama Basuki T Purnama alias Ahok tak berwenang untuk memutus perkara. Sebab, kewenangannya ada di Mahkamah Agung (MA).
Mulyadi selaku metua majelis hakim PN Jakut yang menangani permohonan Ahok untuk mengajukan PK mengatakan, pihaknya hanya memeriksa administrasi dan kelengkapan berkas. “Sementara untuk dikabulkan atau tidak itu ada di tangan MA,” kata dia di PN Jakut, Senin (26/2).
Dia menambahkan, pihaknya akan mengkaji memori PK dari kuasa hukum ahok ataupun kontra-memori dari jaksa penuntut umum (JPU). Setelah penelitian berkas selesai, PN Jakut akan mengirimkannya ke MA.
“Rencana saya ini selesai kurang dari satu minggu dan berkas akan dikirim ke MA," kata dia.
Diketahui, Ahok mengajukan PK dengan alasan adanya putusan pada perkara ujaran kebencian Buni Yani. Sebab, tindakan Buni mengedit video membuat Ahok menjadi pesakitan.(mg1/jpnn)
Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) hanya memeriksa administrasi dan memori PK dari Ahok ataupun kontra-memri dari jaksa penuntut umum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan