Nasib PKS di Tangan Partai Pendukung Koalisi
Kamis, 13 Juni 2013 – 13:03 WIB
“Saya sendiri mendampingi Presiden ketika Majelis Syuronya (PKS) yang didampingi Mensos (Salim Segaf Al Jufri) datang dan menyampaikan dukungannya kepada kebijakan Presiden. Kenyataan seperti ini ya kita bisa lihat sendiri,” tutur Sudi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, (13/6).
Baca Juga:
Meski begitu, tutur Sudi, pemerintah tidak mau banyak berkomentar terhadap sikap PKS yang terkesan plin-plan itu. Sudi mempersilakan masyarakat yang menilai sendiri sikap PKS. Terpenting, kata Sudi, pemerintah tetap jalankan rencana kenaikan harga BBM itu.
“Kita serahkan saja kepada rakyat untuk menilainya. Nah sekarang ketika subsidi akan dialihkan kepada rakyat yang memerlukan, yang kurang mampu, kok ada yang tidak setuju. Kan aneh,” paparnya.
Sudi juga membantah isu yang beredar bahwa pihak Istana Negara mengutus perwakilan untuk meminta PKS mundur dari Setgab. Menurutnya nasib PKS ditentukan bersama-sama parpol lainnya di Setgab, bukan dari Istana Negara.
JAKARTA—Ketidakjelasan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisidi masih dipertanyakan
BERITA TERKAIT
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim