Nasib Polisi Pelaku Mutilasi Anggota DPRD Itu Diputuskan Besok
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Nasib Brigadir Medi Andika, terdakwa kasus pembunuhan anggota DPRD Kota Bandarlampung M. Pansor, bakal diputus besok.
Jika tak ada perubahan jadwal, majelis hakim menjadwalkan sidang agenda pembacaan vonis, Senin (17/4) di Pengadilan Negeri Kelas I Tanjungkarang.
Saat ini, Medi tengah jadi sorotan. Pernyataan Medi yang menyebut Umi Kalsum, isteri Pansor terlibat pembunuhan suaminya semakin membuka tabir pembunuhan sadis itu.
Kuasa hukum Medi Sopian Sitepu menyatakan, kondisi kliennya stabil menjelang pembacaan vonis. Melalui Sopian Sitepu, Medi mengaku lebih tenang pasca membacakan dupliknya, Rabu (12/4) lalu.
Kondisi psikologisnya juga lebih baik dibanding saat pembacaan dakwaan, Rabu (30/11/2016).
“Justru lebih tenang dibandingkan saat tuntutan dan dakwaan dulu. Mungkin beban yang dia tahan selama ini sudah berkurang ya. Saya kira duplik itu salah satu penyebabnya,” katanya kepada Radar Lampung kemarin.
Kondisi psikologis Medi yang stabil juga diakui Sopian membuat pihak pengacara senang. Selama menjalani masa tahanan di Polda Lampung, Medi juga lebih religius. Dia tak pernah meninggalkan salat lima waktu. Medi bahkan kerap menjadi imam salat bersama.
“Di ruang tahanan membuat Medi lebih damai, tenang. Dia bisa lebih mendekatkan diri dengan Tuhan,” katanya.
Nasib Brigadir Medi Andika, terdakwa kasus pembunuhan anggota DPRD Kota Bandarlampung M. Pansor, bakal diputus besok.
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Pembunuhan Sopir Ekspedisi, Brigadir AKS Tembak Kepala Korban 2 Kali
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung