Nasib Prijanto Digantung DPRD DKI
Sabtu, 28 Januari 2012 – 04:14 WIB
Dengan demikian sambung Lulung, sebelum menentukan jadwal Rapat Paripurna selanjutnya, DPRD DKI masih menunggu saran dari Kemendagri. "Jangan sampai soal keinginan Prijanto mundur dari jabatannya sebagai wagub dibawa keranah politik yang ujung-ujungnya menjadi masalah politik. Sehingga ada kekhawatiran, ada yang mengambil keuntungan dari masalah ini, seperti konspirasi politik," tegasnya.
Baca Juga:
Lulung mengatakan, sambil menunggu saran dari Depdagri kapan paripurna bisa digelar kembali, dirinya menyarankan agar Prijanto kembali bertugas sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Jangan menghianati konstitusi. Empat tahun lalu mereka "mesra-mesraan" sekarang malah mengundurkan diri," tukas Lulung.
Lebih lanjut Lulungpun menyarankan, agar anggota Fraksi Demokrat bisa hadir dalam Rapat Paripurna mendatang. "Jika tidak setuju bisa disampaikan melalui Rapat Paripurna dan itu nantinya akan menjadi pertimbangan dari pemimpinan dewan untuk mengambil keputusan," ujarya.
Sementara itu aksi boikot yang dilakukan Fraksi Demokrat saat paripurna, terus mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Ekskutif dan Legislatif (Majlis) Sugiyanto, bahkan mengatakan, apa yang dilakukan Fraksi Demokrat dengan melakukan boikot sidang paripurna memberi pelajaran politik yang kurang baik kepada masyarkat Jakarta. "Saya melihat ini politik konyol yang dipertontonkan Fraksi Demokrat di DPRD Jakarta," tegasnya.
PRIJANTO sepertinya harus menahan hasratnya untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil gubenur (wagub) Jakarta. Pasalnya, pasca ditundanya rapat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS