Nasib Produk Segar Tak Laku di Pasar Australia
Senin, 15 Mei 2017 – 12:30 WIB
Produk yang tersisa diberikan kepada Stasia Dabrowski, dijuluki sebagai 'soup kitchen lady' milik Canberra, yang mengunjungi toko Wiffens setiap akhir pekan.
"Makanan harus digunakan," kata Barbara.
"Anda akan melihat orang datang mencari dedaunan untuk ayam mereka... dedaunan sebagai sisa dari produk pun dicari."
Nancy Harrison, yang memiliki toko Food Lovers di Belconnen Markets, memiliki pendekatan serupa.
"Makanan hanya dibuang saat tidak aman," katanya sambil mengacu pada daging, ikan dan susu yang kadaluarsa.
Ia memeriksa stoknya secara teratur, melihat-lihat produk yang mendekati tanggal kadaluwarsa untuk diberikan kepada warga sekitar yang membutuhkan.
Pemilik toko Belconnen lainnya juga menyumbangkan makanan pada akhir pekan.
Ibukota Australia, Canberra memiliki beberapa pasar produk segar yang hanya berdagang beberapa hari saja dalam sepekan.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki