Nasib Ratusan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi

Nasib Ratusan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

"Kemudian yang pekerjanya yang levelnya berpendidikan ya banyak lah, lokasi orang untuk bekerja beberapa perusahaan di Jawa Barat, sebentar lagi merekrut puluhan ribu tenaga kerja. Artinya itu bisa terkoneksi dengan baik yang penting punya keyakinan, Insya Allah ada solusi ya," ujarnya.

Pembongkaran dan penyegelan objek wahana Hibisc Fantasy Puncak karena menyalahi perizinan.

Dari 35 bangunan wisata Hibisc Puncak Bogor, hanya 14 izin bangunan yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bogor.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Jawa Barat Mochamad Ade Afriandi mengatakan, proses penertiban masih berjalan.

Ia mengungkapkan ada beberapa bangunan yang memerlukan peralatan khusus, tidak hanya berat yang sudah digunakan dari awal penertiban.

"Kendalanya, untuk wahana permainan dalam pembongkaran perlu peralatan mobil crane dan teknisi yang kompeten, untuk itu sudah ditekankan kepada perusahaan/investor pemilik wahana agar menyediakan alat dan teknisinya sendiri," katanya.

Ade menambahkan estimasi waktu untuk meratakan semua bangunan di Hibisc Fantasy Puncak membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

Adapun bangunan yang tidak masuk dalam Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) jumlahnya mencapai 25 bangunan. Semuanya akan dirobohkan dengan beberapa hari ke depan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan kepada ratusan pegawai dari objek wisata Hibisc Fantasy Puncak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News