Nasib Ridho Rhoma Tergantung Hasil Penilaian BNN
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma sejak Rabu (29/3) menjalani proses assessment atau penilaian di Badan Narkotika Nasional (BNN). Proses itu itu dilakukan atas permintaan keluarga Ridho.
Kabag Humas BNN Sulistyandriatmoko mengatakan, assessment merupakan salah satu persyaratan bagi tersangka kasus narkoba untuk bisa rehabilitasi. Dalam proses assessment, Ridho diperiksa dari perspektif medis, psikologis, dan hukum.
Namun, Ridho belum menjalani seluruh proses. “Baru pemeriksaan di aspek medisnya," kata Sulis.
Menurutnya, Ridho akan melanjutkan proses assessment pada hari ini (30/3). Putra bungsu Rhoma Irama itu akan menjalani pemeriksaan dari aspek psikologis dan hukum.
Sulis menjelaskan, Ridho akan direhabilitasi jika berdasarkan hasil assessment menyatakan vokalis band Sonet 2 itu memang layak menjalaninya.
"Hasil asesmen yang menentukan layak tidaknya dia direhabilitasi atau tidak. Aspek medis nanti yang menentukan," tuturnya.
Selain itu, kata Sulis, BNN telah mengambil sampel darah dan rambut Ridho untuk pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan laboratoriumnya akan keluar hari ini.
Sebelumnya Ridho ditangkap di Hotel Ibis, Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat pada Jumat malam (24/3). Dia ditangkap setelah mengonsumsi sabu-sabu bersama rekannya.(gil/jpnn)
Penyanyi dangdut Ridho Rhoma sejak Rabu (29/3) menjalani proses assessment atau penilaian di Badan Narkotika Nasional (BNN). Proses itu itu dilakukan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri