Nasib Situs Berita Arrahmah.com setelah Jibril Ditangkap
Komputer Disita Densus, Upload Berita Numpang di Warnet
Senin, 07 September 2009 – 05:22 WIB
![Nasib Situs Berita Arrahmah.com setelah Jibril Ditangkap](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir07092009/img07092009396941.jpg)
Nasib Situs Berita Arrahmah.com setelah Jibril Ditangkap
Penangkapan Muhamad Jibril oleh Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri tidak sampai mengganggu aktivitas Arrahmah.com. Situs yang didirikan Jibril pada 2003 itu memuat berita perjuangan umat Islam di berbagai penjuru dunia. Mereka terus memperjuangkan visi dan misinya.
AGUNG PUTU I, Jakarta
SIANG itu (31/8) empat sepeda motor diparkir di depan rumah bernomor 45A di Jalan Pisok RT 7/11 Blok EB Sektor 5, Tangerang Selatan. Sebuah papan nama dari styrofoam terlihat ditumpuk di teras yang digunakan sebagai garasi motor. Papan nama itu bertulisan kaligrafi Arab Ar-Rahmah. Di bawahnya dibubuhi tulisan kecil Ar-Rahmah Media, The State of Islamic Media.
Baca Juga:
Ruang tengah rumah dua lantai itu dibiarkan tanpa kursi dan karpet. Lantai keramiknya sengaja dibuat tetap "telanjang". Satu-satunya perabot yang terlihat di ruang tengah hanya beberapa rak buku dan lemari kayu. Buku-buku bertema Islam ditumpuk rapi di rak-rak tersebut.
Sejumlah poster pejuang Palestina ditata berjajar rapi di rak kayu. Poster paling depan bergambar almarhum Syekh Ahmad Yasin, tokoh spiritual gerakan perjuangan Hamas di Palestina yang wafat akibat dirudal Israel setelah menunaikan salat Subuh di Gaza pada 22 Maret 2004. "Kami baru saja pameran. Barang-barang masih baru ditata," kata pemimpin redaksi Arrahmah.com Muhammad Fachry kepada Jawa Pos.
Penangkapan Muhamad Jibril oleh Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri tidak sampai mengganggu aktivitas Arrahmah.com. Situs yang didirikan
BERITA TERKAIT
- Titik Balik Nita Zahro, Single Parent yang Sukses Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan
- Kisah Inspiratif Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir & Lulusan SMK yang Raih Gelar Magister FEB UGM
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock