Nasib Subangkit Ditentukan di Dua Laga Terakhir Sriwijaya FC

Nasib Subangkit Ditentukan di Dua Laga Terakhir Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit. Foto: Alwi Alim/JPC/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Hasil buruk yang dialami skuat Jakabaring beberapa laga terakhir membuat manajemen tim segera mengevaluasi kinerja pelatih Subangkit.

Rencananya, mantan pelatih tim Sriwijaya FC U-19 itu ditenggat dua pertandingan.

Seperti yang diungkapkan asisten manajer tim, Ahmad Haris. Di dua pertandingan ke depan, Sriwijaya FC diminta tak boleh kalah. “Sekarang sedang dikomunikasikan. Kita menyadari kesulitan yang dialami pelatih dan tim saat ini. Namun, kita tetap beri tenggat waktu,” katanya.

Dalam dua pertandingan tersebut, Subangkit ditarget mengumpulkan empat poin. Itu artinya, 1 kali kemenangan dan 1 kali seri pada laga home menjamu Bali United, Sabtu (29/9), dan away melawan Bhayangkara FC, (6/10).

Jika tidak, tentu posisi Subangkit bisa tergeser dari kursi kepelatihan untuk menjaga asa Sriwijaya FC tetap berada di zona lima besar, sesuai target yang dicanangkan. Sebab, Laskar Wong Kito dengan prestasi yang dimilikinya tentu tidak pantas turun kasta.

“Kalau tidak memenuhi, akan dievaluasi. Mungkin akan digantikan pelatih lain. Tapi kami juga meminta pemain untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” jelas Haris.

Kondisi Sriwijaya FC saat ini diperparah dengan sejumlah isu negatif yang berkembang. Terbaru, mengenai pemain yang disebut diberikan nasi kotak di wisma atlet tempat mereka menginap dan dianggap tidak memenuhi gizi pemain.

Haris tidak menyangkal hal tersebut. Namun, kondisi saat foto nasi kotak tersebut beredar, adalah saat pemain baru memasuki wisma atlet setelah Asian Games. Namun setelahnya, sampai saat ini, tidak lagi ada masalah mengenai makanan pemain.

Hasil buruk yang dialami skuat Jakabaring beberapa laga terakhir membuat manajemen tim segera mengevaluasi kinerja pelatih Subangkit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News