Nasib Tenaga Outsourcing SMA/SMK Masih Mengambang
jpnn.com - jpnn.com - SMA/SMK telah beralih ke provinsi tapi nasib tenaga outsourcing masih mengambang.
Sampai saat ini, tenaga outsourcing di Surabaya belum mendapat kejelasan status.
Apakah turut beralih menjadi tanggung jawab provinsi atau tetap menjadi tanggungan Pemkot Surabaya.
Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi menyatakan, sejak awal Januari lalu, kewenangan pengelolaan SMA/SMK beralih ke provinsi.
Otomatis, seluruh personel juga beralih ke provinsi, termasuk tenaga outsourcing yang semula dibayar pemerintah kota.
Dia mengakui, tenaga outsourcing diangkat Pemkot Surabaya.
Namun, setelah kewenangan beralih ke provinsi, seharusnya seluruh personel diserahkan ke provinsi.
Nasib tenaga outsourcing tersebut setidaknya bisa dikategorikan dalam tiga bagian.
SMA/SMK telah beralih ke provinsi tapi nasib tenaga outsourcing masih mengambang.
- Buruh Curhat Soal Outsourcing, Anies Sebut Karena Bobroknya Omnibus Law
- Baleg DPR Sepakati Perpu Cipta Kerja jadi Undang-Undang, Kemnaker Sampaikan Apresiasi
- Outsourcing Menghantui Honorer, Pengurus Non-K2 Siapkan Berbagai Upaya
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Habis Kesabaran, Rancang Demo Besar-besaran, PNS Harga Mati!
- 5 Berita Terpopuler: 264 Jabatan Dialihkan ke Outsourcing, Ratusan Ribu Honorer Tak Sesuai Aturan, Galau
- Masuk Daftar Pengalihan ke Outsourcing, 150 Ribu Honorer K2 Terancam PHK, Mereka Murka