Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas
Senin, 16 Agustus 2010 – 09:12 WIB
BATAM - Nasib tiga petugas pengawasan perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam yang ditangkap polisi perairan Malaysia (Marine Police Johor), Jumat (13/8) lalu hingga kini belum jelas. Ketiga petugas tersebut yakni Asriadi, Erwan, serta Selvogrevo Wewengkang. Mereka ditahan saat hendak melaksanakan patroli rutin di daerah perbatasan Tanjung Berakit Bintan, karena diduga sering terjadi pencurian ikan (illegal fishing) di sana, dan terbukti mereka - bersama tiga rekan lainnya - berhasil memergoki dan menghalau lima kapal yang di dalamnya terdapat 7 nelayan Malaysia sedang mencuri ikan di perairan Indonesia tersebut. "Menyingkir dari rumah sendiri? Itu tidak mungkin. Mereka yang bodoh tidak tahu batas teritorialnya di mana. Mereka selalu menginjak kedaulatan tanah air Indonesia," ujar Hermanto. Ditemui saat tengah menyelesaikan laporan kronologis penangkapan dan kejadian tersebut, ia pun langsung menunjukkan posisi perairan Tanjung Berakit, tempat mereka melakukan penangkapan dan polisi Malaysia yang dengan semaunya memasuki perairan tanpa izin.
"Belum tahu kapan dibebaskan, ini sudah masalah G to G atau antar pemerintahan. Kami dapat info, sampai sekarang ketiga petugas satuan kerja DKP Batam tersebut masih ditahan di kawasan Pengerang Johor Malaysia," ujar Direktur Polair Polda Kepri, AKBP M Yassin Kosasih kepada Batam Pos (grup JPNN) di Sekupang, Minggu (15/8).
Baca Juga:
Kepala Satuan Kerja DKP Tanjung Balai Karimun, Hermanto yang ikut mengamankan serta dalam kejadian mengatakan, salah satu dari anggota polisi perairan Johor dengan nada arogan mengatakan supaya para nelayan mereka dilepaskan dan segera menyingkir dari perairan tersebut, karena perairan itu adalah milik negaranya. Namun itu sempat dibalas pernyataan dari Hermanto, sehingga polisi Malaysia tersebut melepaskan dua kali tembakan ke arah kapal Dolphin 015 yang ditumpangi enam anggota DKP Batam dan Karimun.
Baca Juga:
BATAM - Nasib tiga petugas pengawasan perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam yang ditangkap polisi perairan Malaysia (Marine Police
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan