Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas

Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas
Kapal patroli DKP Dolphin 051. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos.
Posisi kapal patroli Dolphin 015 menangkap kapal KLA JHF 6532 berada di 01-22-3906 lintang utara (LU) dan 104-28-8681 bujur timur (BT), kapal KLA JHF 8442 berada pada posisi 01-22-2186 LU dan 104-31-3188 BT, serta kapal JHF 6367 berada pada posisi 01-21-0436 LU dan 104-3009437 BT. Selain itu, ada kapal JHF 5320 yang berada pada posisi 01-20-0187 LU dan 104-29-4183 BT, serta kapal JHF 5280 yang diamankan pada posisi 01-16-8937 LU dan 104-27-8178 BT.

Pada posisi ini pukul 21.15 WIB, saat kapal Doplhin 015 menghadang kelima kapal beserta isinya tersebut, tiba-tiba kapal patroli polisi perairan Johor Malaysia pun turut menghadang mereka. "Seharusnya, seorang polisi perbatasan negara sudah wajib tahu GSM peta perbatasan. Kita sudah jelaskan, namun mereka tetap ngotot. Apa mereka tidak mengerti posisi titik koordinat perbatasan, kurang tahu juga," ujar Hermanto.

Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Johor masih melakukan upaya pendekatan dan argumentasi mengenai pembebasan ketiga satker DKP Batam tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas KP2K Kota Batam Suhartini mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan pemerintahan dan polisi Malaysia yang menahan tiga staf patroli Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dengan Departemen Perikanan dan Kelautan di pusat. Besok (hari ini, Red) mereka akan bertolak ke Johor guna menyelesaikan masalah dan membebaskan staf saya tersebut," ujarnya.

BATAM - Nasib tiga petugas pengawasan perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam yang ditangkap polisi perairan Malaysia (Marine Police

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News