Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas

Nasib Tiga Petugas DKP Belum Jelas
Kapal patroli DKP Dolphin 051. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos.
Hal senada juga diungkapkan Yassin. Pihaknya juga turut ikut andil dalam upaya pembebasan ketiga anggota DKP yang disandera di Malaysia tersebut. "Iya, gagal dalam konsolidasi pembebasan oleh kepolisian, pemerintah dalam hal ini Kemenlu RI dan Departemen Perikanan dan Kelautan yang turun tangan. Namun kami juga turut membantu dengan langsung bertolak ke Johor," ujarnya.

Di tempat terpisah, ketujuh nelayan Malaysia juga masih berada dalam penahanan Ditpolair Polda Kepri di lantai dua, karena masih dalam proses pemeriksaan. "Belum kita tetapkan sebagai tersangka dan tidak ditahan dalam sel. Masih dalam pemeriksaan," ujar Yassin. (cha)

Kronologi Penyanderaan 3 Petugas DKP oleh Polisi Diraja Malaysia:

1. Jumat (13/8), enam Petugas gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam dan TanjungPinang di bawah kendali DKP Provinsi Kepri melakukan patroli rutin di Perairan Tanjungberakit, Bintan, Kepri, menggunakan Kapal Patroli DKP Dolphin 015 milik Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP).

BATAM - Nasib tiga petugas pengawasan perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam yang ditangkap polisi perairan Malaysia (Marine Police

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News