Nasib Timur di Tangan DPR
Selasa, 05 Oktober 2010 – 19:11 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan penjelasan tentang alasan dipilihnya Komjen Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri. Menurutnya, penjelasan itu penting agar Komisi III sebelum melakukan fit and proper tes (uji kelayakan dan kepatutan) memiliki pengetahuan atas sikap yang akan diambilnya, apakah akan menerima atau menolak Timur sebagai Kapolri. "Mendadak tanggal 4 diangkat sebagai Kabaharkam (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan), malamnya diusung sebagai Kapolri. Ini tentu suatu yang mendesak, hal ini perlu mendapatkan penjelasan agar komisi III bisa memahami hal itu.dan memberikan penilaian serta persetujuan atau menolak secara objektif," kata Gayus di sela-sela Rapat Paripurna Gedung Nunsantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10).
Baca Juga:
Menurut Gayus, pemilihan Kapolri dengan Jaksa Agung sangat berbeda. Pemilihan Jaksa Agung kata dia, hak preogatif Presdien. Sedangkan Kapolri, Presiden hanya punya prerogatif sampai dengan pengusulan nama, selebihnya harus mendapat persetujuan dari DPR.
Baca Juga:
"Kapolri hak prerogatif Presiden sampai dengan pengusulan, selebihnya DPR menyetujui atau tidak menyetujui. Oleh karena itu dengan berbagai hal yang sifatnya janggal, harus dijelaskan Presiden," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberikan penjelasan tentang
BERITA TERKAIT
- Andika-Hendi Unggul Telak di TPS 003 Lempongsari Kota Semarang
- Quick Count Poltracking: Egi-Syaiful Sementara Unggul dengan 68,08 Persen, Suasana Haru di Posko Kemenangan
- Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul Telak dari Eddy-Riezky dan Mawardi-Anita
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pramono Singgung Anies Hingga Ahok Setelah Unggul Dalam Penghitungan Suara
- Kapolda Banten Langsung Tangani Insiden TPS Roboh Ketika Pencoblosan